Mengapa 3 Kapal Pasukan Bela Diri Jepang Berlabuh di Jakarta
Mengapa 3 Kapal Pasukan Bela Diri Jepang Berlabuh di Jakarta
Kapal Destroyer Pasukan Bela Diri Jepang, JS Makinami, saat merapat di JICT II, Tanjuk Priuk, Jakarta. Ada apa?
Poker Online Terbaik – Tiga buah kapal Pasukan Bela Diri Jepang berlabuh di Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priuk. Kapal tersebut terdiri dari satu kapal latihan, JS Shimayuki, serta dua kapal destroyer atau penghancur, JS Asayuki dan JS Makinami.
Ketiga kapal yang dikomandoi oleh Kolonel Laut Masahiko Kawakubo tersebut, dijadwalkan singgah di Jakarta pada tanggal 22 hingga 25 Februari 2017. Sebelumnya, kapal itu telah berlabuh di Kamboja selama empat hari.
Selama berlabuh di Jakarta, 590 awak kapal, di mana 110-nya merupakan calon perwira yang baru lulus dari sekolah calon perwira, akan melakukan serangkaian kegiatan.
Seperti disampaikan oleh Kawakubo, selain mempererat persahabatan Indonesia dengan Jepang, kunjungan tersebut memiliki tujuan lain.
“Kegiatan ini memberi kesempatan kepada 110 calon perwira yang baru lulus dari sekolah calon perwira untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka,” ujar Kawakubo dalam pidato yang di sampaikannya pada Rabu, 22 Februari 2017.
Mengapa 3 Kapal Pasukan Bela Diri Jepang Berlabuh di Jakarta
Asisten Intelijen Danlantama Tiga TNI Angkatan Laut, Yose Aldino, yang menyambut hangat kedatangan tersebut, menyebutkan kegiatan para calon perwira selama berada di Jakarta.
“Di Jakarta mereka akan berkunjung ke pusat-pusat budaya dan sejarah, seperti Monas dan Museum Jakarta. Mereka juga akan melakukan kegiatan persahabatan dengan pangkalan utama angkatan laut, ujar Yose.
Selain itu, mereka juga akan mengikuti pertandingan olah raga persahabatan dengan Angkatan Laut Indonesia serta berziarah di TMP Kalibata.
Menurut keterangan Kawakubo kepada awak media, dipilihnya Indonesia menjadi negara yang dikunjungi oleh para calon perwira dipertimbangkan berdasarkan pengalaman kunjungan Jepang ke Indonesia sebelumnya.
Hubungan Angkatan Laut Indonesia dengan Pasukan Bela Diri Jepang dapat dikatakan cukup erat. Hal tersebut dibuktikan dengan telah dilakukannya 18 kali kunjungan dan latihan gabungan yang rutin dilakukan.
