Kegiatan Sederhana Ini Mampu Eratkan Pernikahan
Kegiatan Sederhana Ini Mampu Eratkan Pernikahan
Melihat tayangan gambar atau video lucu disebut-sebut bisa memperbaiki mood dan meningkatkan produktivitas.
Poker Online Terbaik – Tapi rupanya melihat gambar-gambar menggemaskan seperti foto anjing lucu, bayi, atau pizza bisa mempererat hubungan rumah tangga atau pernikahan. Dengan syarat, Anda harus melihatnya bersama pasangan.
Studi terbaru yang dimuat dalam Psychological Science mengungkap, pasangan menikah yang melihat foto anak anjing, bayi, dan pizza (bersama dengan foto pasangan mereka) selama enam menit setiap tiga hari sekali, dilaporkan merasa lebih bahagia dengan pernikahan mereka setelah enam minggu.
Pemimpin penelitian, James McNulty, bersama timnya ingin mempelajari apakah pasangan menikah bisa mengubah perasaan dasar terhadap pasangan mereka melalui kondisi evaluatif.
“Kadar firasat (gut-feelings) seseorang terhadap pasangan mereka sangatlah penting,” ujar McNulty.
Melansir laman Good Housekeeping, Senin (26/6/2017), firasat atau perasaan bawah sadar terkadang sulit untuk dicermati, terutama yang terkait dengan sinyal negatif. “Orang cenderung menolak untuk mengakuinya, karena mereka ingin mempercayai mereka bersama pasangan hidup yang tepat,” jelas McNulty. “Tapi riset kami menunjukkan bila Anda bisa menangkap firasat, tampaknya hal itu merupakan prediktor penting suatu hubungan,” lanjutnya.
Kegiatan Sederhana Ini Mampu Eratkan Pernikahan
Ini karena kerap kali kita menjadi tahu apa yang disukai dan tak disukai karena ingatan tertentu, otak kita kemudian mengaitkannya dengan perasaan positif atau negatif. Ternyata, hal yang sama juga berlaku pada hubungan, termasuk hubungan pernikahan.
“Jika Anda dalam suatu hubungan dan menjalani pengalaman yang luar biasa bersama pasangan, Anda akan terbiasa mengaitkan pasangan dengan pengalaman tersebut. Dan ketika Anda melihat pasangan, Anda akan merasa bahagia,” jelasnya.
Meski telah diketahui dampak positif melihat foto atau gambar lucu bersama pasangan dapat mempererat hubungan pasutri, para peneliti masih berusaha meneliti lebih jauh berapa lama dampak ini akan bertahan.
