5 Penelitian Seks Paling Aneh yang Pernah Ada
5 Penelitian Seks Paling Aneh yang Pernah Ada
Ada beberapa penelitian seks yang paling aneh didunia. Berikut ulasannya.
Poker Online Terbaik – Berbagai penelitian seks pernah dilakukan para peneliti dunia. Namun, Anda tidak pernah menyangka, para peneliti yang berpengalaman dari seluruh dunia pernah melakukan beberapa penelitian seks yang dianggap paling aneh di mata publik.
Sesuai ditulis dari The Times of India, berikut ini beberapa penelitian seks yang paling aneh.
1. Transaksi berhubungan seks di internet
Percaya atau tidak, menurut studi yang dirilis pada tahun 2005, yang diterbitkan di Sexual Addiction & Compulsivity, hampir lebih dari setengah pengeluaran yang dilakukan di internet diperkirakan dilakukan untuk tujuan seks. Hal ini termasuk transaksi soal majalah porno dan produk terkait seks lainnya.
2. Seks tanpa komitmen baik untuk kesehatan
Beberapa orang berkomitmen ingin mengakhiri dunia setelah membaca penelitian ini. Tapi menurut peneliti dari Cornell University and NYU, seks sebenarnya menurunkan kecemasan dan depresi juga meningkatkan rasa percaya diri.
5 Penelitian Seks Paling Aneh yang Pernah Ada
3. Pria harus makan labu
Smell and Taste Treatment and Research Foundation di Chicago membuat penemuan yang lucu. Bau labu dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Jadi, tiap pria yang punya masalah ereksi dapat makan labu sebagai bagian dari diet sehari-hari.
4. Wanita akan berselingkuh bila pria punya penis yang besar
Hal ini terbilang konyol tapi penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Public Library Of Science (PLoS) menemukan soal semakin besar penis, kemungkinan istri akan berselingkuh tinggi.
Wanita yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengakui, kesulitan untuk memuat penis yang besar pada vagina–penis yang besar dianggap tidak nyaman dan kadang-kadang menyakitkan.
5. Abaikan pekerjaan rumah tangga jika Anda ingin seks
Studi sebelumnya memaparkan, pria membantu wanita mengurus bayi mendapatkan seks yang lebih baik.
Tapi menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Sociological Review menunjukkan, lebih banyak pasangan yang berbagi tanggungjawab rumah tangga dan pekerjaan justru jadi jarang bercinta.
Para penulis studi tersebut juga menunjukkan, pria yang melakukan tugas-tugas feminin, seperti membersihkan, melipat pakaian, dan membersihkan debu dengan alat pembersih debu kurang berhubungan seks dengan istri-istri mereka dibandingkan pria yang tidak peduli dengan pekerjaan rumah tangga.