Tamu Undangan Paksa Pengantin Berhubungan Seks Saat Resepsi
Tamu Undangan Paksa Pengantin Berhubungan Seks Saat Resepsi
Pasangan pengantin terkadang diminta melakukan hal-hal yang masuk akal oleh teman-temannya.
Poker Online Terbaik – Tapi untuk yang satu ini, sepertinya sudah keterlaluan.
Satu rekaman video dari Tiongkok yang tersebar di media sosial Weibo menunjukkan satu pasangan yang dipaksa untuk melakukan hubungan badan oleh tamu mereka. Entah bermaksud bercanda atau bagaimana, tapi terlihat orang-orang di dalam rekaman itu malah tertawa-tawa.
Dalam rekaman itu terlihat pengantin perempuan dan pengantin pria yang berbaring di bawah selimut merah. Kamar tidur pernikahan mereka berhias warna merah yang merupakan warna keberuntungan di Tiongkok.
Tamu Undangan Paksa Pengantin Berhubungan Seks Saat Resepsi
Kemudian, beberapa wanita meminta pasangan untuk menanggalkan celana mereka. Meski awalnya menolak, pengantin perempuan akhirnya menyerahkan celana dalam berwarna merah miliknya pada temannya.
Setelah beberapa saat, pengantin lelaki ikut menyerahkan celana hitamnya pada orang-orang yang ada di dalam kamar itu. Tapi sepertinya teman-temannya belum puas.
“Peluk dia sekarang!” perintah salah satu tamu.
Melansir dari Daily Mail, Kamis (17/11/2016), meski kedua pengantin itu telah melakukan permintaan para tamu, ternyata orang-orang tersebut masih belum puas. Beberapa kali, sambil tertawa mereka memaksa kedua pengantin berpelukan lebih erat.
Video ini telah tersebar di media sosial dan membuat warganet bergidik. Video yang diperkirakan diambil di daerah Zizhou, provinsi Shaanxi, Tiongkok itu dikritik karena permainan pernikahan yang keterlaluan.
“Itu menakutkan. Aku jadi tidak ingin menikah,” kata salah satu warganet.
“Aku tak sanggup menonton video itu,” tulis yang lain.
Sebelumnya, beredar kabar tradisi aneh di Tiongkok yang menyatakan pengantin diharuskan berhubungan badan di depan keluarga mereka sendiri. Ternyata itu hanyalah hoax belaka. Bagaimana dengan yang satu ini? Belum ada klaim kejelasan meski videonya telah tersebar di mana-mana.
