3 Tanda Anda Mencintai Orang yang Salah
3 Tanda Anda Mencintai Orang yang Salah
Ketika bertemu dengan seseorang, sebenarnya Anda telah memiliki perasaan, apakah dia orang yang baik atau buruk untuk Anda.
Agen Poker Terpercaya – Mungkin selama hidup, Anda telah berulang kali bertemu dengan orang yang salah.
Namun, jika itu berkaitan dengan hubungan asmara, bagaimanapun Anda merasa bahwa pasangan bukan orang yang tepat, Anda tetap saja mencintainya dan tetap berhubungan dengannya. Mengapa?
Dilansir dari yourtango.com, Selasa (3/1/2017), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda selalu berkencan dengan orang yang salah dan apa yang harud dilakukan?
1. Anda belum belajar dari kesalahan di masa lalu
Semua orang akan selalu berhubungan dengan orang yang salah, sampai mereka mendapatkan pelajaran yang dapat dipetik. Ini bukan tentang Anda yang berkencan dengan orang yang salah, ini tentang Anda yang juga belum belajar.
Satu hal yang menarik yang dapat Anda pelajari dari berhubungan dengan orang yang salah adalah mereka mengajarkan Anda untuk mencintai diri sendiri. Tidak semudah mengatakannya, namun patut untuk dicoba.
3 Tanda Anda Mencintai Orang yang Salah
2. Anda membutuhkan pelajaran
Orang yang salah selalu menjelma menjadi orang yang paling benar terlebih dahulu, kebetulan sekali. Kabar baiknya adalah ia membawa sebuah pelajaran dan Anda memiliki kesempatan untuk memilih sesuatu yang berbeda. Apakah Anda ingin mempelajari hal yang sama berulang kali atau tidak ingin mengulang pelajaran?
3. Jauh di lubuk hati, Anda sadar sedang bersama dengan orang yang salah
Ketika melepaskan sesuatu yang buruk, Anda memberi tempat pada sesuatu yang lebih baik untuk datang. Kesadaran memungkinkan Anda membuat pilihan yang baru dan lebih baik.
Tidak ada yang salah pada orang tersebut, ia hanya tidak tepat untuk Anda. Bersyukur atas pelajaran yang pernah diberikannya pada Anda dan lanjutkan hidup.
Jika Anda masih bertanya-tanya apakah Anda sedang bersama orang yang tepat atau tidak, tanyakan satu hal ini pada diri sendiri, “Ketika saya bersamanya, apakah saya merasa lebih baik atau tidak sama sekali?”
Ketika Anda berhasil menjawabnya, secara otomatis, Anda juga tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya pada hubungan asmara tersebut.
